Selasa, 24 Maret 2009
on Thu 06 of March, 2008 05:49 WIT, by System Administrator
Forum membahas viskositas
Score: 0.20 Vote: 1 2 3 4 5 Reads: 2990
Viskositas
on Wed 19 of March, 2008 12:11 WIT, by mamo_oke
by : Anthonyus Chrisman 0606041876
Viscositas
menurut arti katanya viskositas adalah suatu kekentalan dari suatu fluida yang dimana kekentalan ini dapat menentukan aliran pada fluida tersebut. ada dua jenis aliran fluida: 1.aliran laminar 2. aliran turbulen
hubungan antara viskositas dan jenis aliran adalah "semakin besar viskositas yang dimiliki oleh suatu fluida maka aliran yang mungkin terjadi pada fluyida tersebut adalah laminar, begitu juga sebaliknya
Score: 0.20 Vote: 1 2 3 4 5
viskositas
on Wed 12 of March, 2008 10:33 WIT, by wiwien143
aulia hafiz osman(0606041895) sigit iriyanto(0606042166) wiwien (0606042185)
VISKOSITAS Air dan minyak memiliki kerapatan yang hampir sama namun memiliki perilaku yang berbeda. Untuk mengkarakterkan sebuah fluida tidak cukup hanya dengan sifat – sifat fluida seperti berat jenis dan kerapatan sebuah fluida namun dibutuhkan sebuah sifat tambahan seperti visikositas untuk mengambarkan fluditas sebuah fluida. Viskositas merupakan ukuran besarnya tahanan sebuah fluida terhadap gaya geser yang diterima. Fluida dimana tegangan gesernya linier terhadap regangan geser atau viskositasnya tidak berubah disebut fluida Newtonian. Fluida yang tegangan gesernya tidak linier dengan regangan gesernya disebut fluida non-newtonian. Fluida yang bergantung pada waktu yakni dimana fluida yang viskositasnya makin lama makin berkurang meskipun laju gesernya tetap disebut fluida thiksofrofik contohnya tinta. Fluida yang makin lama makin bertambah viskositasnya meskipun laju gesernya tetap disebut fluida rheopektik contonya gips. Viskositas fluida dipengaruhi oleh pergerakan molekul – molekul fluida itu sendiri. Viskositas fluida juga tergantung pada temperatur, untuk fluida cair saat temperatur tinggi maka viskositas berkurang karena pergerakan ikatan molekul yang berpisah dengan molekul lainya sedangkan untuk gas saat temperatur tinggi maka viskositas akan bertambah.
Score: 0.00 Vote: 1 2 3 4 5
VISKOSITAS
on Wed 12 of March, 2008 02:46 WIT, by rully_harvin
Pengertian viskositas fluida (zat cair): adalah gesekan yang ditimbulkan oleh fluida yang bergerak, atau benda padat yang bergerak didalam fluida. Besarnya gesekan ini biasa juga disebut sebagai derajat kekentalan zat cair. Jadi semakin besar viskositas zat cair, maka semakin susah benda padat bergerak didalam zat cair tersebut. Viskositas dalam zat cair, yang berperan adalah gaya kohesi antar partikel zat cair. Viskositas dalam gas yang berperan adalah gaya akibat tumbukan antar molekul-molekul dalam gas. Tinjau: aliran zat cair dalam suatu pipa garis aliran dianggap sejajar dengan dinding pipa. Akibat adanya kekentalan zat cair dalam pipa, maka besarnya kecepatan gerak partikel pada penampang melintang tersebut tidak sama, hal ini disebabkan adanya gesekan antar molekul pada cairan kental. Pada titik pusat pipa aliran cairan paling besar 1. Viskositas dinamik = miu = (Ns/m^2) 2. Viskositas kinematik = v = miu / rho Dengan menggunakan satuan internasional ; N, m2, m, m/s untuk gaya, luas area panjang dan kecepatan, maka besaran viskositas dapat dinyatakan dengan satuan Pa.s, mPa.s,yang lebih dikenal sebagai cP atau centipoises (catatan: 1 Pa.s = 1000mPa.s = 1000cP, 1P=100cP ).Seperti halnya kerapatan, besaran viskositas berbanding terbalik dengan perubahan temperatur. Kenaikan temperatur akan melemahkan ikatan antar molekul suatu jenis cairan sehingga akan menurunkan nilai viskositasnya.
Score: 0.40 Vote: 1 2 3 4 5
Viskositas
on Wed 12 of March, 2008 01:00 WIT, by ridwan82_mail
Viskositas
Viskositas dapat dinyatakan sebagai tahanan aliaran fluida yang merupakan gesekan antara molekul – molekul cairan satu dengan yang lain. Suatu jenis cairan yang mudah mengalir, dapat dikatakan memiliki viskositas yang rendah, dan sebaliknya bahan – bahan yang sulit mengalir dikatakan memiliki viskositas yang tinggi.
Pada hukum aliran viskos, Newton menyatakan hubungan antara gaya – gaya mekanika dari suatu aliran viskos sebagai : Geseran dalam ( viskositas ) fluida adalah konstan sehubungan dengan gesekannya. Hubungan tersebut berlaku untuk fluida Newtonian, dimana perbandingan antara tegangan geser mu dengan kecepatan geser nya konstan. Parameter inilah yang disebut dengan viskositas.
Aliran viskos dapat digambarkan dengan dua buah bidang sejajar yang dilapisi fluida tipis diantara kedua bidang tersebut. Suatu bidang permukaan bawah yang tetap dibatasi oleh lapisan fluida setebal h, sejajar dengan suatu bidang permukaan atas yang bergerak seluas A. Jika bidang bagian atas itu ringan, yang berarti tidak memberikan beban pada lapisan fluida dibawahnya, maka tidah ada gaya tekan yang bekerja pada lapisan fluida. Suatu gaya F dikenakan pada bidang bagian atas yang menyebabkan bergeraknya bidang atas dengan kecepatan konstan v, maka fluida dibawahnya akan membentuk suatu lapisan – lapisan yang saling bergeseran.Setiap lapisan tersebut akan memberikan tegangan geser mu sebesar F/A yang seragam, dengan kecepatan lapisan fluida yang paling atas sebesar v dan kecepatan lapisan fluida paling bawah sama dengan nol. Maka kecepatan geser pada lapisan fluida di suatu tempat pada jarak y dari bidang tetap, dengan tidak adanya tekanan fluida menjadi :
kec geser = dv/dy = v/h Pada fluida newtonian perbandingan antara besaran kecepatan geser dan tegangan geser adalah konstan,
teg geser = nu x kec geser
nu = teg geser / kec geser = (N/m*2)/(m/sxm) dimana parameter nu ini didefinisikan sebagai viskositas absolut (dinamis) dari suatu fluida.
Dengan menggunakan satuan internasional ; N, m2, m, m/s untuk gaya, luas area panjang dan kecepatan, maka besaran viskositas dapat dinyatakan dengan satuan Pa.s, mPa.s,yang lebih dikenal sebagai cP atau centipoises (catatan: 1 Pa.s = 1000mPa.s = 1000cP, 1P=100cP ).Seperti halnya kerapatan, besaran viskositas berbanding terbalik dengan perubahan temperatur. Kenaikan temperatur akan melemahkan ikatan antar molekul suatu jenis cairan sehingga akan menurunkan nilai viskositasnya.
Score: 0.00 Vote: 1 2 3 4 5
hubungan getaran dengan sifat fisik fluida ( viskositas)
on Wed 12 of March, 2008 00:23 WIT, by rully_harvin
Buat temen teman yang bahas tentang viskositas,khususnya saudara ridwan bisa bantu jelasin gak atau punya informasi kenapa getaran dapat mempercepat pemisahan minyak dan gas,serta Memperbaiki sifat fisik fluida. Sifat fisik fluida yang berubah adalah viskositas, tegangan permukaan fluida serta mengubah komposisi fluida yang ada.
Score: 0.40 Vote: 1 2 3 4 5
Re: hubungan getaran dengan sifat fisik fluida ( viskositas)
on Wed 12 of March, 2008 00:57 WIT, by ridwan82_mail
menanggapi pertnyaan sdr rully, mengenai hubungan getaran dengan viskositas. Minyak dan gas merupakan fluida yang berlainan dan dapat menyatu dalam kondisi tertentu (contoh pada minyak mentah/crude oil dimana gas dapat ditemukan sebagai fluida terikut). Dengan getaran tentunya pergerakan molekul-molekul fluida akan semakin cepat, dan karena minyak dan gas 2 molekul berbeda dimana gas lebih ringan dari pada minyak maka cenderung akan melepaskan diri dari molekul minyak. Maka pemisahan yang terjadi akan semakin cepat. Tentunya viskositas dimana sebagai fungsi dari perbandingan tegangan geser dengan kecepatan gesernya nya akan berbeda dengan fluida awal (minyak dan gas) karena fliuda setelah pemisahan akan menjadi fluida murni juga tentu komposisinya. Mohon tanggapan yang lain atau sdr Viko. terima kasih
Score: 0.00 Vote: 1 2 3 4 5
Re : Kekentalan Minyak
on Tue 11 of March, 2008 22:17 WIT, by davied_sapan
Koreksi pertanyaan utk Sdr.Barita.A.Limbong
Apa yang mempengaruhi harga minyak pelumas yang ber SAE lebih rendah harganya lebih mahal dibandingkan pelumas yang ber SAE lebih tinggi, Apa itu dipengaruhi oleh prosesnya atau sifat yang dimiliki oleh pelumas tersebut?
Score: 0.80 Vote: 1 2 3 4 5
viskositas
on Tue 11 of March, 2008 22:12 WIT, by ramdbt
Rachmad Hidayat/0706198770 Mangsur/0706198682 Ngudipramono/0706198751
TEGANGAN GESER PADA FLUIDA YANG BERGERAK
Tegangan geser atau shearstrain yaitu sudut yang dibentuk karena adanya tegangan atau shear stress, sedangkan shear stress yaitu tegangan yang disebabkan oleh gaya tangensial atau tegangan gesek.
Viscositas adalah ketahanan fluida untuk terdeformasi akibat adanya tegangan geser. Biasanya disebut dengan kekentalan suatu fluida. Air memiliki kekentalan yang lebih rendah daripada minyak. Sehingga viskositas air lebih rendah dari viskositas minyak.
Viskositas dibagi 2 : 1. Viskositas dinamik miu = (Ns/m^2)
2. Viskositas kinematik v = miu / rho
FLUIDA NEWTONIAN DAN NON NEWTONIAN
Fluida Newtonian :
laju perubahan shearstrainnya 1inier terhadap perubahan shearstress. Contohnya : rninyak, udara, air dll
Fluida non Newtonian yaitu hubungan antara shear stress dan strain yang tidak linier.
Fluida ini ada 3 macam yaitu:
a. Shear thining. Semakin besar shearstressnya, viskositas semakin kecil
Contohnya:
*Telor dikocok makin lama makin encer.
*Cat tembok yang diencerkan dengan cara diaduk.
b. Shear thickening. Semakin besar gaya atau shearstress, semakin besar viskositasnya, karena shearstress sebanding dengan vikositas
Contohnya : campuran roti yang makin lama makin kental.
c. Bingham plastic. Suatu keadaan dimana zat tersebut tidak solid maupun liquid.
Contohnya : pasta gigi.
Score: 0.00 Vote: 1 2 3 4 5
Re: viskositas
on Wed 12 of March, 2008 00:31 WIT, by rully_harvin
mas mau tanya? Apakah fluida yang rapat jenisnya besar selalu memiliki viskositas yang besar pula ?
Score: 0.20 Vote: 1 2 3 4 5
Re: Re: viskositas
on Sun 16 of March, 2008 17:57 WIT, by ramdbt
Ikut menanggapi pertanyaan Mas Mangsur mengenai pengaruh kenaikan temperatur terhadap viskositas suatu fluida cair . >> sebatas minyak pelumas
Sifat minyak pelumas adalah bila dipanaskan akan mengakibatkan tingkat kekentalan menurun. Bila temperatur pelumas naik maka pelumas akan menjadi encer dan mengakibatkan pelumas lebin cepat menguap. Untuk mencegah penurunan tingkat kekentalan perlu digunakan aditif Viscositas Index Improver untuk memperlambat penurunan tingkat kecepatan terhadap temperatur.
By : Ngudipramono (0706198751)
Score: 0.00 Vote: 1 2 3 4 5
Re: viskositas
on Tue 11 of March, 2008 22:18 WIT, by mangsur_delta
To : Sdr. Rachmad
Apa pengaruh kenaikan temperatur terhadap viskositas suatu fluida cair (contoh: minyak pelumas)?
-Mangsur-
Score: 0.20 Vote: 1 2 3 4 5
Re: Re: viskositas
on Tue 11 of March, 2008 22:30 WIT, by ramdbt
To: Mangsur Untuk fluida cair semakin tinggi temperatur semakin rendah viskositasnya, demikian sebaliknya.
-Rachmad-
To: Ngudipramono Ada istilah fluida compressible dan incompressible. Coba Jelaskan?
Score: 0.00 Vote: 1 2 3 4 5
Re: Re: Re: viskositas
on Tue 11 of March, 2008 22:35 WIT, by pram
To : Rachmad Fluida compressible adalah fluida yang dapat dimampatkan contoh udara/gas, sedangkan fluida incompressible adalah fluida yang tidak dapat dimampatkan contoh air.
-Ngudipramono-
To: Sdr. Mangsur Mengapa lumpur tidak dapat disebut sebagai fluida cair maupun benda padat?
Score: 0.00 Vote: 1 2 3 4 5
Re: Re: Re: Re: viskositas
on Tue 11 of March, 2008 22:40 WIT, by mangsur_delta
To: Sdr. Ngudipramono Lumpur termasuk fluida non newtonian dapat dikategorikan sebagai plastic bingham, dimana jika tegangan gesernya terlampaui maka lumpur akan mengalir sebagai fluida dan sebaliknya jika tegangan gesernya tidak terlampaui maka dia akan menjadi benda solid.
Score: 0.00 Vote: 1 2 3 4 5
Re: Re: Re: Re: Re: viskositas
on Wed 12 of March, 2008 01:08 WIT, by ridwan82_mail
ngomong ngomong soal lumpur ni,,, boleh tanya om... diatas disebutkan jika tegangan geser terlampaui maka lumpur akan mengalir sebagai fluida. nah pertanyaan saya bagaimana untuk menjaga agar teg geser tidak terlampaui. Kasus lumpur lapindo mungkin bisa disiasati biar tidak mengalir terus ya... trimss
Score: 0.00 Vote: 1 2 3 4 5
Re : Kekentalan Minyak
on Tue 11 of March, 2008 22:09 WIT, by davied_sapan
Untuk Sdr. Barita.A.Limbong
Apa yang mempengaruhi harga minyak pelumas yang memiliki SAE lebih rendah harganya lebih mahal dibandingkan pelumas yang ber SAE lebih rendah?
Score: 0.00 Vote: 1 2 3 4 5
Re: Re : Kekentalan Minyak
on Mon 17 of March, 2008 15:03 WIT, by barita.a.limbong
Untuk saudara Davied Sapan :
Saya ralat pertanyaan saudara, maksud Anda mungkin : Mengapa pelumas dengan SAE yang lebih rendah lebih mahal daripada pelumas dengan SAE yang lebih Tinggi?
Saya coba menjelaskan sedikit :
Nilai SAE pada pelumas menunjukkan kekentalan dari pelumas tsb. Semakin tinggi SAE, maka pelumas akan semakin kental. Untuk SAE yang lebih rendah, berarti pelumas tsb lebih encer. Untuk menurunkan kekentalan pelumas tsb, diperlukan proses penyaringan, dan tentu saja menambah biaya produksi. Makanya, pelumas dengan SAE kecil lebih mahal dari pelumas dengan SAE tingi.
Sebagai pembanding, coba Anda perhatikan : Harga Minyak Goreng Curah ( yang lebih kental ) lebih murah dari Minyak Goreng Kemasan ( lebih encer ) Untuk mendapatkan minyak goreng kemasan, diperlukan proses penyaringan lebih lanjut, bahkan sampai 5 kali penyaringan.
Score: 0.00 Vote: 1 2 3 4 5
fluida newtonian dan fluida non newtonian
on Tue 11 of March, 2008 20:55 WIT, by luthfie.ahmaddani
Luthfie ahmaddani
Menyambung jawaban danu,untuk pertanyaan afian, Bijih plastik bukan merupakan fluida namun juga zat padat, dengan alasan bahan tersebut dapat menahan tegangan geser tertentu tanpa gerakan ( perlu diingat bahwa salah satu sifat fluida adalah ketidakmampuannya dalam menahan gaya geser ), dan bijih plastik tersebut akan lulus ketika diberi temperatur sampai dengan melewati tegangan luluhnya, dan akan mengalir ketika diberi tegangan geser ( sesuai dengan sifat fluida ). Contoh lain dalam kehidupan sehari hari adalah pasta gigi.
Score: 0.00 Vote: 1 2 3 4 5
fluida newtonian dan fluida non newtonian
on Tue 11 of March, 2008 20:31 WIT, by fiantwo
Afian Setyanto SP ( 0405220013 )
Viskositas atau sering disebut kekentalan suatu fluida adalah merupakan ukuran resistansi fluida terhadap gaya geser. Nilai viskositas sebenarnya tergantung dari fluida tertentu, dimana pada fluida tertentu itu juga tergantung dari temperatur yang dikenakan pada fluida tersebut. Untuk fluida yang tegangan gesernya berhubungan secara linier terhadap laju regangan geser disebut fluida Newtonian. Contohnya adalah fluida yang kebanyakan terdapat di alam baik cair atau gas, seperti minyak, oli dll. Sedangkan untuk fluida yang laju tegangan geser tidak berhubungan secara linier terhadap laju regangan geser disebut fluida Non Newtonian.Untuk fluida non newtonian dibagi menjadi 2 fluida yang mengencer akibat geseran yaitu semakin meningkat laju geseran yang sehingga semakin kuat fluida tersebut mengalami geseran maka fluida tersebut akan semakin encer, contoh cat ketika tidak digunakan untuk mengecat akan mengental dan tidak akan jatuh dari kuas, tetapi ketika diberi laju geseran yang semakin besar dengan cara digunakan untuk mengecat maka cat akan mengalir mulus pada dinding. Sedangkan untuk fluida yang mengental ketika terdapat peningkatan gaya geser adalah fluida dimana ketika diberi gaya geser yang semakin besar maka akan mengental.Contoh campuran tepung jagung dengan air akan semakin mengental ketika diaduk semakin kuat. Pertanyaan untuk Danu dan Luthfie Ahmaddani: Di tempat kerja saya kebetulan bergerak di bidang Plastic Injection Moulding, dengan material dasar bijih plastik. Termasuk Fluida yang manakah bijih plastik itu karena pada proses injeksi dia berupa fluida ( mengalir ) tetapi pada temperatur normal berwujud padat ( solid )?
Score: 0.00 Vote: 1 2 3 4 5
Re: fluida newtonian dan fluida non newtonian
on Tue 11 of March, 2008 20:45 WIT, by raden_adjeng
Mencoba menjawab pertanyaan dari Afian, Bijih plastik bukan merupakan fluida karena dengan adanya pengaruh gaya geser bijih plastik tidak mengalami pengenceran, pengentalan ataupun mengalami pergeseran baik linier ataupun tidak linier ( seperti sifat pada fluida newtonian maupun non newtonian ). Bijih plastik tersebut hanya mengalami luluh ketika dipanaskan. Atau dengan kata lain bijih plastik pada kondisi padat dia adalah zat padat sedangkan pada kondisi cair dan bisa mengalir ketika dia dipanaskan dan diberi tegangan geser memiliki sifat fluida. Semoga jawabannya memuaskan.
Danu ( 0405220102 )
Score: 0.00 Vote: 1 2 3 4 5
Re: Re: fluida newtonian dan fluida non newtonian
on Tue 11 of March, 2008 23:07 WIT, by budi.susanto80
Bisa dibilang ada dua fase dalam perubahan tersebut, yaitu padatan ideal dan plastis ideal. Kalo padatan ideal perbandingannya antara tegangan geser lebih tinggi seiring dengan gradien kecepatan yang rendah. Tapi kalo plastis ideal cenderung linier tetapi nilai referensinya sudah mempunyai nilai tegangan geser. Itu dilihat dari kacamata saya. terima kasih mas... lanjut...
regards, Budi Susanto 0706198404
Score: 0.00 Vote: 1 2 3 4 5
Viskositas
on Tue 11 of March, 2008 16:18 WIT, by barita.a.limbong
Viscositas adalah ketahanan fluida untuk terdeformasi akibat adanya tegangan geser. Biasanya disebut dengan kekentalan suatu fluida. Air memiliki kekentalan yang lebih rendah daripada minyak. Sehingga viskositas air lebih rendah dari viskositas minyak.
Gesekan antara benda bergerak dengan fluida mengakibatkan fluida bergeser. Gaya yang dibutuhkan untuk melakukan itu disebut sebagai viskositas.Umumnya, dalam aliran apapun, kecepatan fluida pada tiap lapisan adalah berbeda dan viskositas fluida semakin tinggi pada daerah yang tidak terkena tegangan geser.
Viskositas dibagi 2 : 1. Viskositas dinamik miu = (Ns/m^2)
2. Viskositas kinematik v = miu / rho
Kekentalan merupakan salah satu unsur kandungan oli paling rawan karena berkaitan dengan ketebalan oli atau seberapa besar resistensinya untuk mengalir. Kekentalan oli langsung berkaitan dengan sejauh mana oli berfungsi sebagai pelumas sekaligus pelindung benturan antar permukaan logam.
Oli harus mengalir ketika suhu mesin atau temperatur ambient. Mengalir secara cukup agar terjamin pasokannya ke komponen-komponen yang bergerak. Semakin kental oli, maka lapisan yang ditimbulkan menjadi lebih kental. Lapisan halus pada oli kental memberi kemampuan ekstra menyapu atau membersihkan permukaan logam yang terlumasi. Sebaliknya oli yang terlalu tebal akan memberi resitensi berlebih mengalirkan oli pada temperatur rendah sehingga mengganggu jalannya pelumasan ke komponen yang dibutuhkan. Untuk itu, oli harus memiliki kekentalan lebih tepat pada temperatur tertinggi atau temperatur terendah ketika mesin dioperasikan.
Dengan demikian, oli memiliki grade (derajat) tersendiri yang diatur oleh Society of Automotive Engineers (SAE). Bila pada kemasan oli tersebut tertera angka SAE 5W-30 berarti 5W (Winter) menunjukkan pada suhu dingin oli bekerja pada kekentalan 5 dan pada suhu terpanas akan bekerja pada kekentalan 30. Tetapi yang terbaik adalah mengikuti viskositas sesuai permintaan mesin. Umumnya, mobil sekarang punya kekentalan lebih rendah dari 5W-30 . Karena mesin belakangan lebih sophisticated sehingga kerapatan antar komponen makin tipis dan juga banyak celah-celah kecil yang hanya bisa dilalui oleh oli encer. Tak baik menggunakan oli kental (20W-50) pada mesin seperti ini karena akan mengganggu debit aliran oli pada mesin dan butuh semprotan lebih tinggi. Untuk mesin lebih tua, clearance bearing lebih besar sehingga mengizinkan pemakaian oli kental untuk menjaga tekanan oli normal dan menyediakan lapisan film cukup untuk bearing.
Sebagai contoh dibawah ini adalah tipe Viskositas dan ambien temperatur dalam derajat Celcius yang biasa digunakan sebagai standar oli di berbagai negara/kawasan. 1.5W-30 untuk cuaca dingin seperti di Swedia 2.10W-30 untuk iklim sedang seperti dikawasan Inggris 3.15W-30 untuk Cuaca panas seperti dikawasan Indonesia
Score: 0.00 Vote: 1 2 3 4 5
Re: Viskositas
on Tue 11 of March, 2008 16:37 WIT, by barita.a.limbong
Untuk saudara Fernando Arya Nugroho :
Viskositas kinematik merupakan perbandingan viskositas terhadap kerapatan massa, sedangkan viskositas dinamik adalah perbandingan besarnya gaya yang diberikan tiap waktu terhadap kuadrat luasannya.
Score: 0.00 Vote: 1 2 3 4 5
Re: Viskositas
on Tue 11 of March, 2008 16:23 WIT, by semeru_mountain
untuk saudara limbong, pada pembahasan anda ada tertulis dinamik viskositas dan kinematik viscositas? apa perbedaan di antara keduanya?
Best Regards
Fernando Arya Nugroho
Score: 0.00 Vote: 1 2 3 4 5
Kekentalan minyak
on Tue 11 of March, 2008 16:09 WIT, by luthfie.ahmaddani
Saya mau tanya Kenapa minyak yang berkali-kali dipanaskan malah semakin mengental??? kalau menurut resume anda kan kalau suatu fluida dipanaskan maka kekentalannya semakin berkurang......??? Tolong penjelasannya secara ilmiah...
Trims By : Luthfie A (0706198663)
Score: 0.00 Vote: 1 2 3 4 5
Re: Kekentalan minyak
on Tue 11 of March, 2008 21:14 WIT, by de_shafa
To : Mr. Lutfhfie
Menyambung dari bahasan sebelumnya Mungkin yang anda maksud kenapa oil pelumas dipakai semakin lama semakin kental?
Sebenarnya itu persepsi yang salah... Karena dalam uji laboratorium untuk oil sample, oil yang sudah dipakai tersebut memiliki viscositas yang lebih rendah dibandingkan oil tersebut digunakan. Tetapi secara fisik memang kelihatan kental (lebih kelam) karena sebagai mana funsi oil selain sebagai pelumas juga memiliki sifat sebagai : Anti karat (sifat adiktif dari bahan oil), Pembersih (karena dia membawa bram/gram akibat gesekan pada part-part pada komponent tersebut yang kemudian difiltrasi lewat filter, akan tetapi semua sistem tidak melewati filter, ada yang bypas) Sehingga oil tersebut bercampur dengan partikel-partikel logam tersebut yang disebut kontiminasi dalam, sedangkan dalam proses pemanasan ada kemungkinan pula dia terkontaminasi dari udara luar seperti debu dan segala macam. itu yang menbuat secara fisik oil (minyak terlihat lebih kental). Demikian semoga dapat diterima dengan baik.
Score: 0.00 Vote: 1 2 3 4 5
Re: Re: Kekentalan minyak
on Tue 11 of March, 2008 21:17 WIT, by de_shafa
Mas lutfi kalo pengen data diagram untuk sifat viscositas suatu oil / minyak untuk tiap drajat sifat perlakuan panas besok bisa tak kirim
Hidayah Jati
Score: 0.00 Vote: 1 2 3 4 5
Re: Kekentalan minyak
on Tue 11 of March, 2008 19:24 WIT, by de_shafa
trimakasih mas... mungkin bisa saya jawab: Menurut pengalaman saya, semua minyak kalau murni dipanaskan akan semakin cair. bapak bisa buktikan sebagai berikut : Contoh 1. Panaskan minyak goreng murni sampai mendidih, kemudian bapak ambil sendok untuk mengambil minyak goreng tersebut dan di tuangkan. perhatikan dan hitung laju tetesan tetesan tersebut....kemudian bandingkan dengan cara yang sama dengan minyak goreng yang tidak di panaskan...gimana hasilnya...pasti laju tetesan minyak yang dipanaskanlah yang paling cepat.
Contoh2. Margarin yang dipanaskan akan lebih encer dibanding dengan yang didinginkan.
Mungkin yang anda maksud kenapa oil pelumas semakin lama semakin kental?
Score: 0.00 Vote: 1 2 3 4 5
Re: Re: Kekentalan minyak
on Tue 11 of March, 2008 21:53 WIT, by fiantwo
Menurut pengalaman saya
Oli yang dipanaskan secara berulang kali akan mengalami proses pengentalan Hal ini diakibatkan karena proses polimeralisasi rantai hidrokarbon pada oli akibat suhu yang tinggi sehingga pasti akan mengental... Oleh karena itu pada mesin kendaraan bermotor, oli yang sudah lama dipakai akan mengental sehingga memperberat dari kerja mesin itu sendiri,sehingga penggunaan bahan bakar semakin boros dan efisiensi kerja mesin menjadi kecil.
Menanggapi pernyataan sodara hidayah yang menjadi persoalan bukan perbedaan kekentalan minyak goreng pada suhu normal dgn suhu dipanaskan.. akan tetapi perbedaan minyak goreng baru dengan yang sudah 50x pakai(buat goreng ayam atau lele),pasti yang berulang kali pakai akan mengental(pada suhu kamar)
Mungkin sodara Hidayah ada tabel buat pengentalan oli akibat pengaruh suhu berulang kali??????? Sehingga kita dapat menghitung viskositas suatu fluida setelah mengalami proses pemanasan
Untuk sodara luthfie, sudah puaskah anda dengan jawaban saya???
Untuk kawan2 mungkin ada yang mau menambahkan????
Score: 0.00 Vote: 1 2 3 4 5
Soal dari M Fadillah 0706198713
on Tue 11 of March, 2008 16:07 WIT, by fadillah_putera
Saya punya pertanyaan untuk kelompok ini :
Dari tabel kritis internasional, kekentalan air pada 20
0 C besarnya 0.01008 poise. Hitung
a). Kekentalan mutlak dalam satuan Pa.S b). Jika rapat relatif pada 200 C besarnya 0.998, hitung harga kekentalan kinematika dalam satuan m^2/s.
Silakan dijawab yah.....
Score: 0.00 Vote: 1 2 3 4 5
Re: Soal dari M Fadillah 0706198713
on Tue 11 of March, 2008 22:47 WIT, by frinses
by Frinses Dayan 0706198511
Jawaban a) 1 poise = 0.1 Pa s jadi kalau viskositasnya 0,01008 poise = 0,1 x 0,01008 Pa s = 1,008 x 10
-3 Pa s
b) Pa s = m2/s jika rho = 0.998 maka viskositas kinematiknya = viskositas mutlak/rho = (1,008 x 10
-3)/0.998 = 1,01002004 x 10-3 m^2/s
Score: 0.00 Vote: 1 2 3 4 5
Kekentalan
on Mon 10 of March, 2008 23:00 WIT, by frinses
Viskositas (viskositas dinamik atau viskositas mutlak) atau sering disebut kekentalan suatu fluida adalah merupakan ukuran resistansi fluida terhadap gaya geser. Gula tetes (molasse), ter, merupakan contoh cairan yang sangat viskos. Air dan udara mempunyai viskositas yang sangat kecil.
Nilai viskositas dapat berubah dengan meningkatanya suhu. Viskositas gas meningkat dengan naiknya suhu, tetapi viskositas cairan berkurang dengan naiknya suhu. Pada gas, peningkatan temperatur membuat pergerakan molekular lebih kuat dan meningkatkan penggabungan molekular sehingga viskositas meningkat. Pada cairan, peningkatan temperatur akan memisahkan molekul dari molekul lainnya yang mengurangi ikatan diantara molekul-molekul tersebut sehingga viskositasnya menurun.
Dimensi viskositas ditentukan dari hukum viskositas Newton ; tau = viskositas x (du/dy) ===> viskositas = tau / (du/dy) dimana, tau = shear stress (N/m
2) atau Pa
du/dy = laju perubahan bentuk (s) sehingga satuan viskositas adalah ; N.s/m2 atau Pa.s atau kg/m.s Viskositas juga dinyatakan dengan sistem CGS yaitu
1 g/(cm s) atau 1 Poise, dimana 1 Poise = 100 centipoise = 0.1 Pa.s
Viskositas Kinematik (v) Viskositas kinematik merupakan perbandingan viskositas terhadap kerapatan massa, v = viskositas / rho (m
2/s). Atau pada sistem CGS disebut stokes atau cm2/s Dimana 1 Stokes (St) = 100 centistokes (cSt) = 1 x 10
-4 m2/s. Dalam satuan SI untuk mengubah viskositas kinematik (v) menjadi viskositas mutlak kita perlu mengalikan v dengan kerapatan massa (rho) dalam kg/m
3. Untuk mengubah dari stokes menjadi poise kita mengalikan dengan kerapatan massa (rho) dalam gram/cm3.
Viskositas praktis tidak bergantung pada tekanan & bergantung hanya pada suhu. Viskositas kinematik cairan dan gas pada tekanan yang tertentu, pada pokoknya merupakan fungsi suhu.
Score: 0.00 Vote: 1 2 3 4 5
Re: Kekentalan
on Wed 12 of March, 2008 16:42 WIT, by reeo
Contoh Soal : Ubahlah 15.14 poise menjadi kekentalan kinematik dalam satuan m
2/dtk jika cairan tersebut memiliki rapat relatif 0,964.
Jawab : 1/10*1/1000=10-4=0,001078 Maka Viskositas kinematiknya : v dlm m
2/dtk=(15,14*10-4)/0,964=1,57*10^-3
By Victorio Fernando L (0706 1988 90)
Senin, 26 Januari 2009
Robot Line Follower
Robot Line Follower | |||||||||||||||||
(Gambar) |
|
Sensor LDR
Belajar bareng elektronika n robotika yuk. Klik "Robo Topik" nya pilih tema yang mo d bahas lalu klik "Komentar / Tanya Jawab". Wa update seminggu skali malam sabtu ato malam minggu dehh (Nasib "Jombloo" ... Hiks..3).
Sabtu, 2008 Mei 24
Sensor LDR
Mobil robot penjejak garis ato Line Tracing mengikuti garis hitam yang berlatar lantai putih.
Biar g keluar garis digunakan sensor yang bisa membedakan warna hitam dan warna putih, ato lebih tepatnya membedakan intensitas cahaya saat lantai berwarna hitam dengan lantai berwarna putih.
Umumnya si pake Sensor LDR, yaitu berupa resistor yang peka terhadap cahaya, jadi nilai resistansi pada resistor tersebut berubah berdasarkan intensitas cahaya yang diterima. Saat gelap tahanannya mencapai satuan Mega Ohm sedangkan saat terang tahanannya hingga puluhan Ohm (g kebalik kan ?). Nah dari sifat ini bisa di gunakan 2 prinsip kerja yg intinya pembandingan nilai tegangan pada resistor yaitu menggunakan komparator dan menggunakan ADC. Komparator jauh lebih mudah di banding dengan ADC tapi ADC lebih canggih daripada komparator (ah masa...).
* Komparator / Pembanding tegangan.
Dari namanya ud tau fungsinya gimana yaitu membandingkan tegangan. Biasanya membutuhkan komponen tambahan yaitu OpAmp, nah OpAmp ini yg nantinya sebagai pembanding nya yaitu membandingkan tegangan antara masukan inverting (-) dgn masukan noninverting (+). Jika input tegangan pada + lebih besar dari input tegangan - maka output OpAmp akan mendekati sumber tegangan VCC (tegangan +) yang diberikan pada OpAmp tersebut sedangkan jika input tegangan pada + lebih kecil dari input tegangan - maka output OpAmp akan mendekati sumber tegangan VSS (tegangan -) yang diberikan pada OpAmp tersebut.
Misal : Supply OpAmp + 5 Vdc dan - 5 Vdc, jika input + lebih besar dari input - maka outputnya +5Vdc sedangkan jika input - lebih besar dari input + maka outputnya -5Vdc.
Jika mo diubah menjadi level TTL (Logic 1 = 5Vdc n Logic 0 = 0Vdc) supply + OpAmp +5Vdc dan supply - OpAmp 0 Vdc.
Gambar nya ada 2, tinggal pilih yg mau waktu kena cahaya dari penerima output lampu LED-nya nyala atau waktu kena cahaya dari penerima output lampu LED-nya mati. Variabel resistor biasanya 10KOhm untuk mengatur sensitifitas sensor.
Untuk aplikasi Line Tracing biar bagus geraknya gunakan Array LDR sensor, misalnya ada 8 buah sensor LDR jadi rangkaian itu diCopy Paste 8 kali. Wa saranin setiap rangkaian komparator OpAmp terdapat VR 10K nya meskipun tar seting sensitifitasnya mesti satu-satu tapi lebih pasti, jika 1 VR 10K trus di share untuk ke-8 OpAmp kemungkinan karakteristik n sensitifitas tiap sensor berbeda shg mempengaruhi pergerakan robotnya tar.
* ADC
Klo dgn ADC rangkaiannya jadi lebih sederhana amat. Di pemancarnya berupa resistor pembatas arus n LED yang terang trus di penerimanya berupa 1 resistor 10 KOhm (ato yg lain) seri dengan LDR nya.
Biar g pake IC ADC, gunakan aja Mikrokontroller AVR yg ud ada ADC-nya spt AVR ATmega8535 dan kawan-kawannya. Karena rangkaiannya sederhana biasanya berimbas pada programnya yg jadi lebih ruuuuwuueeet. Tapi mending software yg di utak atik di banding Hardwarenya.
Di programnya nanti nilai threshold -nya (bener g tulisannya) aja yg di ubah-ubah berdasarkan pembacaan ADC-nya. Pada AVR ud ad 8 buah ADC jadi bisa digunakan 8 buah LDR array.
Menurut yg wa baca, dengar, lihat, n raba (wew apaan..??) dgn menggunakan threshold pada sensor LDR, kepekaan sensornya bisa dgn presisi (asal LDR nya bagus) di banding dengan memutar VR. Trus katanya ne, klo di aplikasikan pada line tracing bisa lebih mantabbb..
Cara mengujinya begini :
* Di lantai buat transisi warna dari Putih terang hingga Gelap pekat. (Putih..Agak putih..abu-abu..Agak gelap..Gelap..) semakin byk semakin baik.
* Hubungkan AVR dgn komputer secara serial, lebih baik daripada menggunakan LCD karakter karena perubahan pada LCD tidak begitu kelihatan. kalo perlu buat program sendiri dgn DELPHI, VB, VC, ato yg lain untuk membuat database-nya.
* Jalanin robotnya di lantai tersebut secara perlahan n jaga agar jarak sensor dgn lantai selalu konstan.
* Lihat perubahan datanya di komputer, klo pake program sendiri yg di buat catat data ke berapa posisi robot telah berada (Biar g salah).
* Naaahhh dari database tersebut tar bisa di buat batasan-batasan yg seolah-olah FUZZY, misal
- threshold 0 - 200 Gelap bgt.
- threshold 200 - 300 Gelap.
- threshold 300- 400 Agak Gelap.
- dst.
Enakan yg mana yaa....
Jumat, 2008 Mei 09
Sensor Termal
Ini juga lg di pelajari tar klo bisa wa share deee..
Sabar ya.
Nih tambahan Linknya buat dipelajari...
Sensor Kompas
.............................
CMPS03
Sebentar ya lagi wa pelajari ni sensor.
Sabar yaaaa.
.................................
Senin, 2008 Mei 05
Sensor Encoder
Bagaimana cara mengetahui kecepatan pergerakan Robot, posisi Robot dari posisi sebelumnya, menggambarkan pergerakan Robot pd komputer, atau mengatur agar Robot brada pd posisi tertentu. Salah satu jawabannya yaitu dengan sensor Encoder, cara lain menggunakan sensor kompas ato menggnkn prinsip kerja GPS.
Salah satu jenis Encoder yaitu berupa sensor inframerah yg terdiri dr pemancar n penerima dlm 1 kemasan, bentuknya biasanya U (liat aj gambarnya). Ada encoder jenis lain yg bisa mengetahui sudut perputaran tp wa g tau jelasnya.
Prinsip kerjanya :
1. pemancar, memancarkan cahaya inframerah pada penerima.
2. Jika cahaya pemancar diterima oleh penerima maka dianggap logika 1 (tergantung rangkaian)
3. Jika cahaya pemancar tidak diterima oleh penerima maka dianggap logika 0.
Untuk mencegah kesalahan pembacaan data sensor encoder, sebaiknya pd program tidak mendeteksi pembacaan logika 1 saja ato logika 0 saja. Jika program mendeteksi logika 0/1 saja maka saat Motor yg terpasang encoder OFF shg posisi encoder selalu 0/1 maka terjadi kesalahan penbacaaan data.
Sebaiknya pd program mendeteksi perubahan dari 1 ke 0 (NGT) ato dari 0 ke 1 (PGT). Klo mikro AVR sudah ada fungsinya di interupsi shg mudah n kesalahan bisa diminimalkan klo d MCS51, hmmm... tau deh.
Tar klo ad kurangnya wa tambahin de..
Sabtu, 2008 Mei 03
Sensor UltraViolet
Sensor mahal neeehhh
Sebanding dgn biaya hidup wa 1 bulan jd beli sensor ini trus gembel sbulan de.
Sensor UVtron yg biasa d pke buatan Hamamatsu (kmarin dah kenalan tp g diskon jg, ckckck..)
Nih datanya.... katanya bisa deteksi nyala rokok dr jarak kira" 5 meter (woOow). Oiya tabungnya jgn di sentuh dgn tangan secara lgs, bisa rusak tuh jd g sensi dia (udah korban 1 tabung.. Hiks...3).
Cara akses UVtron berbeda" tergantung programmernya tp klo mo liat fungsi UVtron, kira" kyak gini :
- Hubungkan VCC - LED - Open kolektor (pin3) pd UVtron (datasheet drivernya).
- Hubungkan VCC (+5 V) power supply pd kaki output IC 78L05 (kemasan TO-92) jika power supply lebih dr 5 V hubungkan ke kaki inputnya (pin +).
- Nyalakan korek api atau lilin n perhatikan LED-nya saat ad lilin dgn tidak ada. Saat tidak ada LED akan mati saat ada lilin LED akan berkedip".
- Dekatkan lilin hingga jarak dekat., perhatikan kedipan LED.
Mkn ad salah wa nulisnya koreksi ya ato mkn ada cara lain buat ngecek UVtron...?
Sensor Ultrasonik
Sensor Ultrasonik bukan buatan Ultraman loo...
Sensor Ultrasonik menggunakan sinyal suara dgn frekuensi kira-kira 40KHz menggunakan prinsip kerja "mata" kelelawar. Di robot KRCI banyak yg gunakan sensor ini ad yg ampe keliling robotnya.
Fungsi nya byk juga spt: ngukur jarak, tinggi, mendeteksi ada/tidak objek, Counter, bahkan klo ultrasoniknya bagus bisa mendeteksi buah matang n tidak matang (spt kelelawar), dll.
Yg intinya klo sinyal suara yg dipancarkan menambrak sesuatu yg menyebabkan suara tersebut terpantul dan terdeteksi penerima maka ada sesuatu pada jarak tertentu.
Klo buat lomba biasanya pd males bikin mending beli jadi (pdhl harganya lebih mahal dibanding buat sendiri, kan klo bisa buat trus di jual enak kan). Sensor yg sering dignkn namanya PING buatan Paralax. Mengaksesnya jg g susah si makanya byk yg beli. (gmana mo maju klo beli terus...Zzzzzz).
Wa ad rangkaiannya neh cobain aj mkn bisa.... (lum wa coba).
Mkn ada rangkaian ygn menggnkn LM567 sebagai filter 40KHznya..
Ad yg punya g?..... bagi naaaaa.
Jumat, 2008 Mei 02
Power Supply
Power supply buat robot biasanya minimal 2 buah, yaitu buat rangkaian elektronikanya n buat motor DC sebagai peggerak robot, klo g 2 g tau deh gmana.
ni gambar rangkaian power supply yg biasa wa pake.
wa dapet jg tuh dr internet jd teori n analisisnya kurang tau deh.
Klo mo arus besar, tambahin aja transistor daya spt tipe transistor NPN 2N3055.
Agak aneh g tuh rangkaiannya...??? kasi tau ya.....
Kamis, 2008 Mei 01
Sensor Garis IR
Pasti pada tau ttg GALELOBOT yg d adain ITB.
Tuh lomba robot penjejak garis hitam.
Wa liat VIDEO-nya seru jg ampe ada yg bablas robotnya...wkwkwkwkwkw lucu".
Sensor garis yg wa ketahui ad 2 :
- LDR yaitu sensor variabel resistor yg peka dgn intensitas cahaya.
- Inframerah, sensor dengan pancaran sinar inframerah (g tau jelasinnya wa).
Kelemahan LDR, klo ada cahaya yg datang dr luar (cahaya blitz, lampu, senter) n lebih terang dari kondisi sebelumnya dapat mempengaruhi funsi sensor. Jd pas lomba ada fotografer trus robotnya kacau, kalah, nangis, suram, matiin aj tuh orang.
Inframerah hanya peka terhadap cahaya inframerah, biar cahaya terang n ada fotografer masang blitz d sluruh jaketnya tetep g ngefek. Tp jika ada cahaya matahari dari luar dpt mempengaruhi fungsi sensor (kan ad inframerahnya). Itu sebabnya klo nyoba robot dgn sensor inframerah malam hari n siang hari berbeda. Cara mengatasinya dgn inframerah menggunakan frekuensi biasanya 38KHz - 40KHz jd recievernya ad filternya jg. Robot penjejak garis biar bagus gnkan array inframerah yaitu inframerahnya byk n bejejer (konfigurasinya terserah si).
Ni gambarnya :
...........tar ya lg wa siapin, sabaaaarr...........
Terdapat 8 buah sensor IR dgn konfigurasi 4 kiri (ABCD) n 4 kanan (PQRS) dilihat dr sensor (robot dibalik).
> Sensor A / P = robot d tengah / pas garis (Robot ngebuuuut = 100%).
> Sensor B = robot agak ke kiri (Roda kanan =90% Roda kiri=100%)
> Sensor C = robot ke kiri (Roda kanan =80% Roda kiri=100%)
> Sensor B = robot ke kiri Jauh (Roda kanan =50% Roda kiri=100%)
sama jg utk QRS. (nilai %-nya coba" aj krn karakteristik tiap motor berbeda meskipun sejenis).
Yg jelas mkn ada konfigurasi yg lebih ajiiibbb...
Cobain aj n cari tahu.... (klo dah tau kasi tau wa ya... he...3).
Bahasa C CodeVisionAVR
Pada uda ad softwarenya lom?
versi brapa n lisensinya apa standar ato porfesional ( asli kagak ;) )
Utk memprogram AVR ATmega8535 wa gunakan CodeVisionAVR. Tampilannya spt ini :
versi evaluasinya byk di internet, nih linknya http://www.hpinfotech.ro/cvavre.zip
Contoh programnya menggunakan AVR ATmega128 mengakses LCD dengan USART0 dan USART1 dgn library stdio.h.
http://www.hpinfotech.ro/2usart_lcd.zip
/*****************************************************
CodeVisionAVR C Compiler
© Copyright 2000-2006 HP InfoTech S.R.L.
www.hpinfotech.com
Chip type : ATmega8535
AVR Clock frequency : 4 MHz
Struktur dasar Bahasa C AVR
By: PayZ
www.RoboticFobia.blogspot.com
*****************************************************/
#include (mega8535.h) // kurungnya ganti jd <>
#include (delay.h) // kurungnya ganti jd <>
// global variabel
void main(void)
{ // inisialisasi
//....................... -->> Gunakan CodeWizzard AVR tar ada sendiri
DDDRB=0xff; // portb sebagai output
PORTB=0x00; // nilai awal portB 0x00 (off)
while (1)
{ //..........................program utama di sini.
PORTB=LED; // PORTB bernilai LED
delay_ms(200); // tunda 200 milisecond
if (LED==255) LED=0;
LED=++;
}
}
program di atas akan menampilkan led yang di hubungkan pada portB, LEDnya common Katoda jd mungkin nyalanya agak redup. klo mo terang gunakan common Anoda listingnya begini:
#include (delay.h) // kurungnya ganti jd <>
void main(void)
{ DDDRB=0xff; // portb sebagai output
PORTB=0x00; // nilai awal portB 0x00 (off)
while (1)
{ PORTB=LED; // PORTB bernilai LED
delay_ms(200); // tunda 200 milisecond
if (LED==0) LED=255;
LED=--;
}
}
Masih byk kurang neh tar d tambahin. kasi masukan dunk..
Assembler MCS51
Denger (eh baca) kata Assembler lgs kebayang bahasa mesin, sulit, ribet, panjang, n capee deeee.....
Menurut anda gmana? Sama..?
Klo wa, slama g aritmetika n g pake metode aneh" si g masalah.
wa pake AT89S51 jd assemblernya yg MCS51 aj ya. Untuk Robot yg kmaren (Robot nyentuh dinding trus balik ato belok). Cukup beberapa perintah saja yg di gunakan n beberapa register aj klo mo blajar plajari bukunya, byk kok. (jgn fotokopi bukunya ya, kasian. jadi inget masa kuliah --> mang ud lulus....?)
Instruksi set-nya ini neh.......... dan ini jg...............
Listingnya begini :
;-----------------------------------------------------------------
;Listing Robot Pendeteksi dinding bY : PayZ
; www.RoboticFobia.Blogspot.com
;-----------------------------------------------------------------
;PORT2 driver motor DC
;PORT0.0 Limit switch kiri
;PORT0.1 Limit switch kanan
$MOD51
ORG 00H
;inisialisasi awal
BEGIN: MOV P2,#00H ;Port2 0x00 (motor stop)
MOV P0,#03H ;Port0.0 dan Port0.1 logika 1 (rendah aktif)
;bisa juga MOV P0,#00000011B (dalam biner)
ACALL TUNDA_1S ;tunda dulu
TESTDRIVE: ACALL MAJU ;robot maju 3 detik
ACALL TUNDA_1S
ACALL TUNDA_1S
ACALL TUNDA_1S
ACALL MUNDUR ;robot mundur 3 detik
ACALL TUNDA_1S
ACALL TUNDA_1S
ACALL TUNDA_1S
ACALL B_KANAN ;robot belok kanan 3 detik
ACALL TUNDA_1S
ACALL TUNDA_1S
ACALL TUNDA_1S
ACALL B_KIRI ;robot belok kiri 3 detik
ACALL TUNDA_1S
ACALL TUNDA_1S
ACALL TUNDA_1S
ACALL ROTASI ;robot rotasi 3 detik
ACALL TUNDA_1S
ACALL TUNDA_1S
ACALL TUNDA_1S
MOV P2,#00H ;test drive selesai
ACALL TUNDA_1S ;diam 1 detik (siap" neh)
MAIN: ACALL MAJU ;default robot maju
ACALL TUNDA ;tunda 100ms
JNB P0.0,S_KIRI ;cek sensor kiri
JNB P0.1,S_KANAN ;cek sensor kanan
SJMP MAIN ;looping terus menerus
S_KIRI: JNB P0.1,S_DUA ;cek dlu kanan jg tersentuh atau tdk?
ACALL B_KANAN ;sensor kiri tersentuh belok kanan
ACALL TUNDA_1S
SJMP MAIN
S_KANAN: ACALL B_KIRI ;sensor kanan tersentuh belok kiri
ACALL TUNDA_1S
SJMP MAIN
S_DUA: ACALL MUNDUR ;sensor kiri n kanan tersentuh robot mundur
ACALL TUNDA_1S
ACALL ROTASI ;setelah mundur robot rotasi
ACALL TUNDA_1S
ACALL TUNDA_1S
SJMP MAIN ;ke program utama
MAJU: MOV P2,#00110011 ;konfigurainya coba" aja
RET
MUNDUR: MOV P2,#11110000
RET
B_KANAN: MOV P2,#10110001
RET
B_KIRI: MOV P2,#01110010
RET
;-----------------------------------
; TUNDA
;-----------------------------------
TUNDA_1S: ACALL TUNDA_05S ; tunda selama 1 S
ACALL TUNDA_05S
RET
TUNDA_05S: MOV A,#100 ; tunda selama 0,5 S
TUNDA_LOOP: LCALL TUNDA_MODE
DJNZ ACC,TUNDA_LOOP
RET
TUNDA: MOV A,#20 ; tunda selama 100 mS
TUNDAX: LCALL TUNDA_MODE
DJNZ ACC,TUNDAX
RET
TUNDA_MODE: PUSH TMOD ; tunda selama 5 mS
MOV TMOD,#21H
MOV TH0,#0EDH
MOV TL0,#0FFH
SETB TR0
TUNDA_5MS: JBC TF0,TUNDA_OK
SJMP TUNDA_5MS
TUNDA_OK: CLR TR0
POP TMOD
RET
END
Biar enak liatnya klik aj gambar ini.....
Mikrokontroler AVR
Ini dia nih mikro yg mulai byk digunakan tp jgn tinggalin MCS51 soalnya chipnya jauh lebih murah n mudah didapetin trus aplikasinya jg masih byk.
G mungkin kan buat aplikasi yg klo dijual sharga 100rb trus pake mikro seharga 50rb, g dapet untung byk donk.
Ada AVR AT90S8515, AT90S8535, ATmega8535, ATmega32, dll. Yg ada meganya punya memori yg gede, fitur yg lengkap n .... pokoknya ma'nyus dah, jd klo mo plajari AVR jgn tanggung-tanggung lgs aja ATmega8535 at0 ATmega32.
Wa jg bru blajar AVR ATmega835 jd baru tau bbrp spt akses LCD, Keypad matriks 4x4, ADC, bbrp Interupsi, USART, n PWM (0,1,2). Ada CodeWizzardnya jd enyak.
Byk kurang neh, tar wa tambahin yaaaa...
Mikrokontroler MCS51
Sudah byk buku ttg mikrokontroler AT89S5x atau AT89C5x jd untuk penjelasan lengkap n terperincinya baca aja bukunya klo disini, beeeeeeeehhh cape deeeee.....
Wa cuma mo share rangkaian SisMin (Sistem Minimum) nya saja, dah di coba n bisa terus kok jd klo ada error cek jalur"nya ad yg konslet kalii..
Ni Schematik n gambar Boardnya. Untuk board jgn lgs d copy trus d sablon krn mkn skalanya berubah jd posisi pinnya bergeser. Buat aj sendiri biar pasti dgn program PCB.
Garis Merah berarti jumper krn wa pake single Layer.
Daftar komponen ada di topik Buat Robot YukZzz.
Ada yg mo Share SisMin mikro yg lain g? Bagii duunk.... =(
Driver Stepper
Wa pengen robot yg bisa nengok kanan 60 drjt, kiri 20 drjt, trus kanan lg 40 drjt, tru kiri lg 90 drjt (0 drjt = lurus kedepan) bikinnya gimana ya...?
Bisa tidak dgn motor DC atau motor Servo Posisi?
Gmana, bisa ga?
Tentu saja bisa, kata mak wa "Nothing is Imposible." (bhs kampung wa)
Pd motor servo posisi biasanya memiliki sudut yang terbatas, meskipun bisa diakali pada sistem mekaniknya, misalnya ditmbhkan kombinasi gear sehingga sudutnya bertambah.
Jika menggunakan motor DC maka :
1. Motor DC-nya g boleh cepet (tar pala robot ilang)
2. Untuk mengetahui posisi sudut tambahkan sensor spt Variabel resistor dgn error 1% (ato kurang), encoder, limit switch array (ad gsih?), atau yg lain, sbg umpan balik.
Pilihan yg mudah dgn menggunakan motor Stepper, baik Full step atau Half step pada stepper unipolar, buat penjelasan yg lengkap (tp bhs inggris).
http://www.sscnet.ucla.edu/geog/gessler/topics/steppers.htm
http://www.cs.uiowa.edu/~jones/step/types.html
http://www.allaboutcircuits.com/vol_2/chpt_13/5.html
Neh Versi wa dlm Indnonesia, gambar rangkaian stepper unipolar :
Beberapa Link :
- http://www.technologicalarts.com/myfiles/data/1679.pdf
- http://home.cogeco.ca/~rpaisley4/Stepper.html
Gambarnya wa dapet dr internet tp sama kok spt yg wa buat wa salah bwa gambar se (hayo gambar apaan ?)
Wa menggunakan IC transistor darlington ULN2803, mkn ada ULN tipe lain tp wa milih ini krn arus output mencapai 500 mA, outputnya 8 buah jd bisa 2 stepper atau 1 stepper dgn arus besar yaitu 1 coil stepper dihubungkan dgn 2 output IC, secara teori arusnya bisa 1 A (500mA + 500mA).
Untuk memprogram motor Stepper wa pake bahasa C CodeVisionAVR biar logikanya mudah dipahami, klo pake Assembler tar bingung liatnya. Beda programmernya beda pula cara berpikirnya tapi intinya programnya sama. Listing driver Motor Stepper tidak menggunakan motor stepper FULL STEP tetapi HALF STEP.
Kelebihan Half Step :
- Sudut pergerakan motor steppernya lebih kecil. misalkan motor stepper memiliki sudut 1,8 derajat, untuk FULL STEP mencapai 1,8 derajat sedangkan HALF STEP bisa mencapai 0,9 derajat.
- Sudut semakin kecil maka gerakan semakin halus.
- Delay atau waktu tunda yang digunakan pada program bisa lebih kecil dibanding FULL STEP.
Kelemahan : programnya jadi agak panjang tapi g masalah kan.
memprogram HALF STEP dan FULL STEP :
> langkah 1 : 0001 > langkah 1 : 0001
> langkah 2 : 0011 > langkah 2 : 0010
> langkah 3 : 0010 > langkah 3 : 0100
> langkah 4 : 0110 > langkah 4 : 1000
> langkah 5 : 0100
> langkah 6 : 1100
> langkah 7 : 1000
> langkah 8 : 1001
Uji Coba:
- Motor stepper yang wa gunakan 5 Vdc 1,3 Ampere, delay minimunnya hingga 4 ms dan gerakkannya halus seperti motor DC. Wa gunakan membuka dan menutup keran air secara otomatis.
( Judulnya : KENDALI TINGGI MUKA AIR DENGAN LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN AVR ATmega8535 )
- Program dengan FULL STEP lalu ubah-ubah delaynya (30 ms -> 5 ms) hingga motor steppernya bergetar tetapi tidak berputar.
- Jika maksain delay paling minimum dari FULL STEP digunakan, suatu saat Step pada motor stepper akan kacau bahkan tidak bergerak.
Ni listing bahasa C-nya dalam image, ketik sendiri klo mo nyontoh n paham (Ciehh..) :
Gambar rangkaian stepper Biipolar dgn IC L293 :
Seperti rangkaian motor DC H Bridge kan ?
Memang sama tapi yg beda cara memprogramnya. Coba liat aj n pelajari di link-link d atas.
Kurang lebih kasi Comment ya........ jd masukan tuh..
Diver Motor DC
Membuat driver motor DC gampang susah-susah (30% bdg 70% = deket ke susah).
Cari diinternet jg banyak kok tinggal cari komponen, buat PCB, uji coba, aplikasikan, jadi deh.
Nih beberapa link Transistor sbg saklar :
1. http://www.rason.org/Projects/transwit/transwit.htm
2. http://www.allaboutcircuits.com/vol_3/chpt_4/2.html
3. http://www.kpsec.freeuk.com/trancirc.htm
byk lg dah.
Biar bisa semua transistor, baca spesifikasinya di datasheet transistor tsb trus buat jadi deh.
Transistor selain driver motor DC utk kendali Roda pd robot jg bisa nyalain kipas atau pompa air seperti yg digunakan pada robot KRCI.
Utk driver motor DC pada roda wa gunakan IC L298 alasannya krn bisa arus tinggi n tegangan ckup tinggi trus PWM dgn frekuensi tinggi , tp harga tinggi jg seeh. Dan robot yg bagus adalah robot dengan kendali PWM bukan On Off.
Rangkaian lengkap Motor DC dengan L298 berikut ini :
Perhatikan konfigurasi PIN-nya, wa gunakan standar konfigurasi pin utk AVR ATmega8535.
Tapi bisa juga menggunakan IC L293, krn L293 berbentuk IC PDIP shg rangkaian jd kelihatan lebih kecil. Untuk L293D terdapat Dioda internal maka tidak perlu dioda eksternal.
Rangkaian lengkap Motor DC dengan L293 berikut ini :
ad kurangnya kasi comment ya tar wa edit...
Buat Robot YukZzz
Buat robot sederhana yuk n mayan murah (haaa... muraaahhh).
Kita buat robot yg cepet jadi n kemungkinan berhasilnya 80% keatas (klo serius bisa 120%, ho oh bener). Robotnya jalan terus jika menyentuh sesuatu akan belok atau mundur dgn sendirinya.
Spek robot:
- Mekanik mobil mainan diferensial.
- Driver H Bridge L298.
- Mikrokontroller AT89S51.
- Power Supply 5 Vdc, 12 Vdc.
- Sensor Limit Switch.
Komponen n spare part :
1. Mekanik
- Beli mainan mobil"an yg tipe kendali diferensial.
ban kanan dan ban kiri ada motor + gerboxnya
Biasanya di mainan traktor ato buldoser bukan RC (Remote Control) yg tipe setir mobil.
Jgn cape d mekaniknya buat awal" beli aj dlu biar cepet jadinya.
2. Driver motor DC H-Bridge (lihat..)
- IC L298 1 buah
- Kapasitor mkm 100nF 1 buah
- Diode tipe 2N4002 8 buah
- header 2 x 5 1 buah
- terminal biru 2 pin 2 buah
3. Rangkaian Mikrokontroller (Lihat..)
- Mikrokontroller AT89S51 1 buah
- Soket IC 40 pin 1 buah
- Resistor array 10Kohm 9 pin 1 buah --> tanda titik ke VCC
- Kristal 12 Mhz /11,0592 Mhz 1 buah --> jgn lupa di-GND-kan
- Kapasitor 33 pF 2 buah
- Kapasitor 10uF/16v 1 buah
- Resistor 10Kohm 1 buah
- DB 9 male bentuk L (nempel PCB) 1 buah
- Header 2x5 4 buah
- Kapasitor mkm 100 nF 1 buah
4. Kabel Downloader maks 1 meter biar g error n perhatikan hubungannya
- DB 25 male 1 buah
- DB 9 female 1 buah
- Kabel dgn isi minimal 5 kabel.
rangkaian kabel downloader ada disoftware Aec_ISP.exe
5. Sensor dinding
- Limit switch (yg bagus) 2 buah
- Kawat kaku, tipis dan kuat 1/2 lingkaran diameter minimal = lebar robot
- Resistor 1 Kohm 2 buah
6. Power Supply (Lihat...)
- Transformer (eh transformator) 2 Ampere 2 buah
- Kapasitor 1000uF/16v 2 buah
- LM7805 1 buah
- LM7812 1 buah
- Kapasitor 470 uF/16v 1 buah
- Kapasitor 100uF/16v 1 buah
- Led merah 1 buah
- Led hijau 1 buah
- resistor 1 Kohm 12 buah.
- Baterai 9 Volt 3 buah (minimal).
7. Software
- Compiler ASM51.exe (yg lain)
- Listing tulis d notepad.exe (yg lain)
- Software Downloader Aec_ISP (yg lain)
Rangkaian kabel downloader ada disoftware Aec_ISP.exe
Listing Program Klik senee
Cara buat, catatan, n Keterangan :
> Sensor yg digunakan hanya limit switch 2 buah dgn posisi di sisi depan kanan dan depan kiri yang dihubungkan oleh kawat tipis kaku. Jika kawat sisi kanan tersentuh dinding maka LS (limit switch) kanan Close shg robot belok kiri, jika kawat sisi kiri tersentuh dinding maka LS kiri Close shg robot belok kanan, dan jika kawat sisi depan tersentuh dinding maka LS kanan dan LS kiri Close shg robot mundur atau memutar. Simpleeeeeeee kan.... ;)
> Mekaniknya bikin yg bagus ya biar tar g usa ganti mekanik, tinggal ganti rangkaian elektroniknya ato tinggal nambahin sensor spt sensor garis, sensor ultrasonik, sensor UVtron, deelel.
> Saat uji coba program sebaiknya gunakan Power Supply dgn kabel yg puaaaanjaaaaaang shg g habis"in baterai n ujung"nya habisin duit. Kalo baterai cas, tar klo abis ng-casnya lama n biasanya mutu n kualitasnya smakin berkurang. Sdngkan AKI kering bisa jg seeeh tp mahal bgt n berat buat robot selain itu ngecasnya lama jd g bisa sering" uji coba.
> Kok trafonya 2 biji (ada bijinya ya ? Ups) ? Heee... jelasinnya bingung wa tp klo satu trafo, saat motor dari kondisi OFF ke ON, motor mengkonsumsi daya yg cukup besar shg daya buat mikro berkurang ato dgn kata lain mikronya OFF sesaat kemudian ON lg. Jadi klo di program awalnya robotnya di program maju, maka robotnya akan MAJU...... STOP........ MAJU........STOP.....terus dah. Oiya groundnya harus di gabung, g gabung g konek tuh.
> Baterai 3 buah 9 Volt jg sama 1 utk mikro 2 utk Motor. INGET : baterai yg di seri harus sejenis g bole beda jenis (ex : alkaline + energizer) trus harus sama" barunya jgn 1 baru 1 bekas.
> Setiap membuat suatu sistem khususnya elektronika, sebaiknya perbagian / modular shg jika ada kerusakan atau masalah, dpt cepat diketahui n cepet perbaikinnya trus klo ad modifikasi lebih lanjut dpt di lakukan dgn fleksibel.
Tulisan diatas dr pengalaman wa aj buat robot shg pengalamin.
Saranku klo mo dpt proses blajar jgn percaya dlu kata wa cobain aj dlu 1 trafo, baterai aneh", pake AKI mobil, trus sensor keliling robot, deelel.
Cobain aj g rugi kok (masa seeehh).
Kasi Comment ya buat tambahan tar.........